Haluanberitarakyat.com. Jakarta, 23 Juli 2025 — Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih Juara 3 dalam ajang Inovasi Ketahanan Pangan Nasional untuk kategori Inovasi Pascapanen. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah upacara di STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (22/7).

Momen istimewa itu menjadi semakin berkesan ketika AKBP Fauzan hadir mengenakan pakaian adat khas Kalimantan Timur, mencerminkan identitas lokal yang selama ini ia perjuangkan melalui pendekatan kultural dan pemberdayaan berbasis komunitas.

Inovasi dari Daerah, Untuk Kedaulatan Bangsa

Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan bentuk pengakuan terhadap komitmen konkret jajaran Polres Kutai Timur dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pendekatan sinergis lintas sektor — mulai dari petani lokal, pemerintah daerah, mitra swasta, hingga anggota Polri di lapangan.

“Terima kasih kepada Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Kaltim, seluruh stakeholder, serta masyarakat Kutai Timur. Ini adalah hasil kerja bersama. Inovasi ini kami dedikasikan untuk mendukung penuh program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto — mewujudkan swasembada pangan dan Indonesia Emas 2045,” ungkap Kapolres Fauzan, penuh semangat.

Sinergi Nyata Demi Swasembada Jagung

Melalui program inovasi pascapanen — khususnya di sektor komoditas jagung — jajaran Polres Kutai Timur berhasil mendampingi kelompok tani lokal dalam proses panen, pengolahan hasil, hingga optimalisasi distribusi ke pasar regional dan nasional.

Program ini tidak hanya menekan potensi kerugian petani, tapi juga meningkatkan produktivitas dan nilai tambah hasil pertanian. Dengan dukungan Pemkab Kutai Timur, mitra perusahaan, dan pendampingan teknis dari Polres, program ini menjadi model sinergi keamanan dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Polres Bukan Hanya Penjaga Kamtibmas, Tapi Pilar Kedaulatan Pangan

Kapolres Fauzan menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari komitmen yang lebih besar untuk terus mendampingi masyarakat.

“Kami di Polres Kutai Timur tidak akan pernah berhenti mendukung program strategis pemerintah pusat. Asta Cita bukan sekadar program nasional, tapi arah masa depan bangsa, dan kami berdiri di garis depan untuk menjaganya,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa ketahanan pangan adalah bentuk keamanan yang paling mendasar, dan Polri memiliki peran penting dalam memastikan rakyat bisa makan, sejahtera, dan mandiri.

Pesan untuk Kutai Timur: Tulus Melayani, Terus Berinovasi

Di penghujung wawancara, Kapolres Kutai Timur mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus bergerak bersama.

“Kami memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kutai Timur. Kami, jajaran Polres Kutim, akan terus bekerja dengan hati dan dedikasi penuh, untuk mewujudkan Polres Kutai Timur yang Tulus Melayani demi masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera,” pungkas AKBP Fauzan Arianto. { RED}