Haluanberitarakyat.com, Bekasi – Ramai kabar kepergian para Kepala SMK Kota Bekasi Jawa Barat ke Turki menarik perhatian dan menjadi sorotan masyarakat, utamanya bagi pemerhati dunia pendidikan.

Dari gambar yang beredar tampak para Kepala SMK se-Kota Bekasi itu sedang foto bersama dengan latar belakang Hagia Sophia, sebuah bangunan paling bersejarah di Turki.

Dari spanduk pun jelas tertulis “Kunjungan Kerja Ketua MKKS Kota Bekasi” Oasis International School, Ankara-Turkey, 3-12 September 2022. 

Berkait hal itu, Ketua RJN Bekasi Raya Hisar Pardomuan langsung mengkonfirmasikannya kepada Kepala KCD Pendidikan Jawa Barat Wilayah III, H. Asep Sudarsono.

Sebab menurut Hisar, kunjungan para Kepala SMK Kota Bekasi bersama Kepala KCD III itu patut dipertanyakan.

”Kalau benar itu kunjungan kerja seperti tertulis di spanduk dalam foto, pastilah telah diketahui dan disetujui Dinas Pendidikan dan Gubernur Jawa Barat, Mendagri juga Menlu, mengingat yang melakukan kunjungan kerja adalah para Kepala Sekolah yang tergabung dalam MKKS yang notabene sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),” ucap Hisar.

“Apalagi ini kunker antar negara. Bisa juga dianggap sebagai Duta Indonesia. Apakah itu sudah dikaji kelayakan dan kepatutan serta urgensinya oleh lembaga/ kementerian terkait? Biar bagaimana ini menyangkut nama bangsa Indonesia,” ungkap Hisar.

Seandainya itu acara kunker resmi, selain izin, kata Hisar, tentu ada anggaran khusus dari APBD Provinsi Jawa Barat yang harus dikucurkan untuk membiayai kunjungan kerja tersebut.

“Jika tidak, terus dari mana para Kepsek itu mendapatkan dana. Kalaupun mereka urunan, sekarang dimana letak keprihatinan dan rasa empatinya terhadap situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang sudah terseok dilanda pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini,” sesal Hisar.

“Kalau mental sebagai guru, sebagai pendidik sudah seperti ini, bagaimana muridnya sebagai generasi penerus bangsa,” keluh Hisar.

“Biaya akomodasi dan perjalanan ke Turki tentu tidak murah. Sedangkan kondisi masyarakat/ orang tua siswa sedang prihatin dengan biaya sekolah. Eh ini kepala sekolahnya malah asyik berleha-leha plesiran ke Turki,” jelas Hisar.

Dalam hal ini, ungkap Hisar, Disdik Jawa Barat harus menjelaskan kepada publik. Pihaknya juga akan mempertanyakan secara resmi ke Inspektorat dan Gubernur Jawa Barat.

”Senasionalis dan sedarurat apa sih mereka itu berkunjungan kerja resmi membawa Provinsi Jawa Barat dan Negara dengan dana sendiri,” tanya Hisar.

“Silahkan klarifikasi ke Ketua MKKS SMKN Kota Bekasi. Hanya itu jawaban Kepala KCD Wilayah III H. Asep Sudarsono saat diminta tanggapannya via WhatsApp,” beber Hisar.

“Boan selaku Ketua MKKS SMKN Kota Bekasi pun tidak merespon apalagi menjawab ketika juga diminta tanggapannya melalui WhatsApp,” pungkas Hisar, Selasa (11/10/2022) siang.

Penulis    : Bambang