Prabowo Pimpin Gelar Pasukan TNI, Resmikan Puluhan Satuan Baru dan Kukuhkan Komandan Strategis

haluanberitarakyat.com – Senin, 11 Agustus 2025 | 12:52 WIB

Batujajar, Jawa Barat — Suara derap langkah prajurit bergema di Landasan Suparlan, Komplek Pendidikan dan Pelatihan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Di hadapan ribuan prajurit dari berbagai matra, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Minggu (10/8/2025), sekaligus menegaskan dukungan penuh terhadap profesionalisme TNI.

Dengan didampingi Panglima TNI dan para Kepala Staf Angkatan, Presiden melakukan pemeriksaan pasukan menggunakan kendaraan taktis. Barisan prajurit berdiri tegap dalam formasi disiplin, mencerminkan kesiapan dan semangat juang yang tinggi.

“Pada hari ini, kita melaksanakan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer. Adalah suatu kehormatan bagi saya untuk hadir sebagai inspektur upacara,” ujar Prabowo. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI dan Kementerian Pertahanan. “Saya melihat semangat yang menyala-nyala. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini,” tegasnya.

Presiden kemudian melantik sejumlah perwira tinggi yang akan memimpin komando strategis, termasuk Panglima Kopassus, Panglima Korps Marinir, Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat, dan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional. Pelantikan ditandai dengan penyematan tanda jabatan dan penyerahan tongkat komando.

Tak hanya itu, Prabowo juga meresmikan berbagai satuan baru, di antaranya:

• 6 Komando Daerah Militer (Kodam)

• 14 Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal)

• 3 Pangkalan Udara (Lanud)

• 1 Komando Operasi Udara

• 6 Grup Kopassus

• 20 Brigade Teritorial Pembangunan

• 1 Brigade Infanteri Marinir

• 1 Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpaskhas)

• 100 Batalyon Teritorial Pembangunan

• 5 Batalyon Infanteri Marinir

• 5 Batalyon Komando Korpaskhas

Dalam rangkaian acara, Presiden juga menganugerahkan pangkat jenderal kehormatan kepada tokoh yang dinilai berjasa besar bagi pertahanan negara, serta menyematkan tanda kehormatan Bintang Sakti kepada prajurit yang menunjukkan keberanian, pengabdian, dan pengorbanan luar biasa.

Gelar Pasukan Batujajar ini menjadi simbol penghargaan negara terhadap dedikasi prajurit sekaligus penegasan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat pertahanan nasional. Kehadiran Presiden di tengah pasukan bukan sekadar seremoni, melainkan pesan kuat bahwa negara berdiri tegak bersama TNI dalam menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa. {RED}