Barisan Mahasiswa Bekasi Apresiasi Kinerja Plt. Wali Kota Bekasi
Haluanberitarakyat.com, Kota Bekasi – Barisan Mahasiswa Bekasi mengapresiasi kinerja Plt. Wali Kota Bekasi Dr. H….
Haluanberitarakyat.com, Kota Bekasi – Barisan Mahasiswa Bekasi mengapresiasi kinerja Plt. Wali Kota Bekasi Dr. H….
Haluanberitarakyat.com, Jakarta – PP GMKI menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dengan melakukan aksi demonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022) siang.
“Kenaikan harga BBM saat ini merupakan cerminan Pemerintah tidak berdaulat terhadap energi Indonesia. Akibat kenaikan harga BBM bersubsidi akan mempengaruhi harga bahan pokok dan harga kebutuhan lainnya. Tentu hal ini membuat masyarakat semakin menderita setelah krisis pandemi Covid-19,” tegas Ketua Umum GMKI Jefri Edi Irawan Gultom.
“Kami menilai adanya kelalaian sejak awal hingga menyebabkan cadangan BBM subsidi terkuras, karena seharusnya sedari awal Pemerintah sudah harus memprediksi soal cadangan BBM subsidi, dan dapat mengontrol penggunaannya. Sehingga masyarakat luas tidak menjadi korban lagi atas kelalaian Pemerintah,” tutur Jefri Gultom.
Dalam aksinya Ketua Umum GMKI Jefri Edi Irawan Gultom menyampaikan lima (5) tuntutan GMKI dalam aksi demonstrasi yang dihadiri anggota GMKI se-Jabodetabek tersebut.
Adapun tuntutan yang disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Meminta Pemerintah Mencabut Kebijakan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi.
2. Meminta Pemerintah Mengendalikan Penggunaan BBM bersubsidi.
3. Meminta Pemerintah Segera Merealisasikan Perpres No. 55 Tahun 2019.
4. Meminta Pemerintah Memangkas Anggaran Belanja yang Tidak Berdampak pada Rakyat Kecil.
5. Meminta Pemerintah Mengoptimalkan Penerimaan Pajak Negara.
Untuk diketahui, sebelumnya PP GMKI telah menginstruksikan GMKI se-tanah air untuk melakukan aksi menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Kami berharap pemerintah segera mencabut kebijakan kenaikan harga BBM subsidi. Dan kami juga meminta pemerintah mengedepankan hati nurani dalam mengambil kebijakan,” tutup Jefri Gultom. (Bambang).