Barisan Mahasiswa Bekasi Apresiasi Kinerja Plt. Wali Kota Bekasi
Haluanberitarakyat.com, Kota Bekasi – Barisan Mahasiswa Bekasi mengapresiasi kinerja Plt. Wali Kota Bekasi Dr. H….
Haluanberitarakyat.com, Kota Bekasi – Barisan Mahasiswa Bekasi mengapresiasi kinerja Plt. Wali Kota Bekasi Dr. H….
Haluanberitarakyat.com, Pamekasan – Madura United FC masih bertengger di posisi puncak klasemen sementara setelah sukses meredam perlawanan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan pada Kamis (8/9/2022) pukul 16.00 WIB dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan Laskar Sape Kerrab pada laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2022-2023 itu kembali dipersembahkan oleh pemain gelandang tengahnya yakni Hugo Gomes dos Santos Silva atau dikenal sebagai Jajá pada menit ke-29.
Gol tersebut merupakan hasil tendangan bebas kali kedua yang berhasil dieksekusi secara apik setelah sebelumnya juga sukses dilakukan Jaja saat lawan Persita Tangerang.
Pelatih Madura United Fabio Araujo Lefundes dalam sesi Post Match Press Conference-nya mengatakan sangat mengapresiasi kerja keras para pemain meskipun mengakui timnya agak sedikit mengalami kesulitan saat meladeni permainan Bhayangkara.
“Sejak pertandingan kita mengalami kesulitan. Padahal baru 9 pertandingan sampai sekarang. Masih ada 25 pertandingan lagi yang harus kita mainkan,” ungkap Fabio, Kamis (8/9/2022) malam.
“Kalau ada 25 pertandingan seperti ini lagi, saya tidak tahu apakah saya bisa bertahan. Kita punya pertandingan sulit lawan Persita. Tapi bertahan kita jadi luar biasa,” ucap Fabio.
“Kita butuh pemain di depan hari ini. Pemain penyerang yang lebih exit di pertandingan ini. Walaupun saya masih melihat ada banyak kesempatan mencetak gol tadi. Jadi wartawan disini coba bantu saya berapa kali kita punya kesempatan cetak gol tadi,” tukas Fabio.
Meski nampak mengalami kesulitan, jelas Fabio, namun dirinya masih sempat berpikir untuk memasukkan beberapa pemain yang belum pernah main sama sekali dalam liga.
“Ada 3 pemain yang baru main pertama kali di liga tahun ini. Jadi saya masih pikir tentang itu. Termasuk Bayu Gatra yang masih bisa main sepanjang pertandingan,” tutur Fabio.
Fabio juga membeberkan bahwa timnya lebih mengalami kesulitan saat melawan Persita daripada Bhayangkara. Namun tetap berusaha jangan sampai kasih kesempatan lawan bisa jadi besar (berkembang) dalam pertandingan.
“Akhirnya kita bisa dapat hasil yang positif hari ini di pertandingan. Selamat Bayu kamu main luar biasa hari ini,” terang Fabio.
“Saya berterima kasih kepada Coach Fabi dan Dr. Marcell yang selama ini sudah hampir 2 bulan merawat saya. Sangat luar biasa yang beliau sumbangkan,” timpal Bayu Gatra.
“Semoga saya bisa fokus membantu tim dan saya mau agar bagaimana Madura United bisa menjadi yang terbaik,” pungkas Bayu.
Jalannya Pertandingan
Sepuluh menit awal babak pertama, kedua tim masih sama-sama meraba mencari celah pertahanan lawan.
Peluang emas pertama didapat oleh Alberto (Beto) Goncalves pada menit ke-16, namun umpan datar dari Fachrudin Ariyanto itu gagal dimanfaatkan oleh Beto.
Sontekan Beto melambung ke atas mistar gawang Bhayangkara padahal sudah kosong tanpa penjagaan.
Madura United terus menyerang. Aksi indah duet pemain Brazil Beto dan Jaja kembali membuat suporter berteriak histeris setelah bola congkelan Beto masih diselamatkan oleh tiang gawang Bhayangkara.
Sampai akhirnya Jaja menunjukkan kelasnya ketika sukses menggetarkan jala dari gawang Bhayangkara melalui eksekusi tendangan bebasnya yang cantik.
Sepakan melengkung indah yang sempat memantul beberapa meter di depan gawang Bhayangkara itu meluncur mulus ke gawang yang dijaga oleh kiper Indra Adi Nugraha.
Papan skor pun berubah menjadi 1-0 di menit ke-29 berkat gol indah Jaja.
Sampai peluit dibunyikan sebagai tanda babak pertama berakhir skor 1-0 untuk kemenangan Madura United tetap bertahan.
Memasuki babak kedua Bhayangkara melakukan banyak pergantian pemain.
Hasilnya cukup bagus. Serangan-serangan tim berjuluk The Guardians itu kian variatif. Namun masih bisa diantisipasi oleh Laskar Sape Kerrab.
Bhayangkara juga banyak membuat tendangan kearah gawang Madura United dari luar kotak penalti sebagai alternatif serangan mereka.
Sementara skuad sepakbola kebanggaan masyarakat Madura juga bermain agresif lewat serangan balik.
Beberapa kali serangan balik Madura United sangat membahayakan gawang Bhayangkara. Hanya saja kerap gagal dikonversikan jadi gol.
Sepakan Bayu Gatra di menit ke-81 membuat tribune stadion lagi-lagi bergemuruh.
Meski tendangan keras Bayu Gatra gagal ditepis oleh penjaga gawang Bhayangkara namun sayang masih terselamatkan mistar gawang.
Memang begitu banyak peluang yang terjadi di 10 menit akhir pertandingan sampai injury time. Akan tetapi masih tidak ada gol yang tercipta.
Dan skor 1-0 untuk keunggulan Madura United tetap bertahan hingga pertandingan sepenuhnya berakhir.
Atas kemenangan tersebut Madura United tetap menduduki puncak klasemen liga hingga rangkaian pertandingan di pekan kesembilan berakhir.
Susunan pemain:
Madura United (4-3-3): Miswar Saputra, Dodi Alexvan Djin, Fachrudin Aryanto, Cleberson, Novan Sasongko, Zulfiandi, Lee Yoo-joon, Hugo Gomes, Bayu Gatra, Beto, Haris T.
Pelatih: Fabio Araujo Lafundes.
Bhayangkara FC (4-3-3): Indra Adi Nugraha, Abdul Rachman, Anderson Salles, Nurhidayat, Putu Gede Juni Antara, Adam Najem, Wahyu Subo Seto, T. M. Ichsan, Dendy Sulistyawan, Youssef Ezzejjari, Antoni Nugroho.
Pelatih: Widodo C Putro (Bambang).