Sekolah Dilarang Menahan Ijazah: Jawa Barat Wajib Lindungi Hak Pendidikan Siswa
Opini | Oleh: Mohamad Rohman – Pemimpin Redaksi HaluanBeritaRakyat.com Bekasi, 8 Juli 2025 “Ijazah bukan…
Opini | Oleh: Mohamad Rohman – Pemimpin Redaksi HaluanBeritaRakyat.com Bekasi, 8 Juli 2025 “Ijazah bukan…
Haluanberitarakyat.com, Pamekasan – Laga Madura United FC pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2022-2023 kontra Bhayangkara FC akan tersaji di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Kamis (8/9/2022) pukul 16.00 WIB besok.
Sebuah pertandingan menarik dan layak untuk ditonton sebab diprediksikan berjalan ketat dan sengit.
Apalagi Madura United saat ini tengah on fire dan pemuncak klasemen BRI Liga 1 dengan raihan 19 poin.
Sebagai tuan rumah, Laskar Sape Kerrab tentu menginginkan sebuah kemenangan jikalau tak ingin posisinya terusik dalam memuncaki liga.
Dan kans mendulang poin penuh terbuka lebar sebab Madura United bermain di kandang yang pastinya disupport penuh oleh para pendukung setianya.
Namun demikian Madura United perlu waspada jika dilihat dari hasil head to head saat kontra Bhayangkara FC.
Merujuk laman resmi PT LIB, dari 14 kali laga, Madura United tercatat hanya sekali menang. Sedangkan Bhayangkara rebut 8 kemenangan dan 5 imbang atas Madura United.
Pelatih Madura United Fabio Araujo Lefundes dalam sesi Pre Match Press Conference-nya mengatakan bahwa tim telah melakukan latihan persiapan dengan baik.
“Kita beberapa hari sudah latihan dengan baik untuk persiapan termasuk hari ini. Kita balik lagi main di Pamekasan. Kita datang ke sini harus menunjukkan pada penonton permainan yang bagus dan ada hasil yang bagus,” ucap Fabio, Rabu (7/9/2022) siang.
“Tidak ada pertandingan yang mudah karena mereka punya tim yang bagus. Biarpun mereka belum dapat hasil maksimal tapi mereka punya tim yang bagus,” ujar Fabio.
Apalagi, kata Fabio, mereka sekarang sudah lebih memiliki kekuatan di musim ini dengan pemain-pemain yang sudah mereka rekrut.
“Jadi saya selalu bicara dengan pemain saya untuk melakukan yang terbaik dalam lapangan agar kita bisa kontrol permainan. Bikin mereka susah di dalam lapangan dengan memberikan permainan yang terbaik,” tegas Fabio.
Disisi lain, Fabio Araujo Lefundes menyatakan akan bertindak secara bijak terhadap beberapa pemainnya yang mengalami cedera.
“Meski tak banyak, tapi kita punya 2 pemain cedera yang punya peran penting dalam tim,” ungkap Fabio.
Ini, lanjut Fabio, sebenarnya tentang pribadi masing-masing. Ada pelatih berpikir ambil dan masukin pemain tersebut dalam pertandingan padahal dia tidak fit untuk main.
“Tapi saya berpikir beda. Pertama, saya akan utamakan kesehatan para pemain. Dan kalau main dalam kondisi kurang fit (cedera) bisa ganggu hidup dia kedepannya,” terang Fabio.
“Kedua yakni tentang atlet yang ada dalam grup kita. Kalau saya masukin pemain yang tidak punya kondisi fit 100% berarti saya tidak menghargai pemain lain yang fit 100% yang ada dalam cadangan,” tutur Fabio.
“Ini kesempatan bagi para pemain yang tidak pernah main untuk menunjukkan kemampuan bahwa kalau dimainkan bisa menjadi bagian penting di dalam grup kita,” tukasnya.
Jadi, beber Fabio, dirinya tidak terlalu berpikir untuk pemain yang masih belum bisa main karena masih ada beberapa pemain penting lainnya yang bisa dimainkan.
“Pertandingan yang lalu saya tidak masukkan Reva bahkan saat di hotel sebelum berangkat ke pertandingan karena dia tidak sehat (sakit),” sebut Fabio.
“Saya tidak berpikir gila. Tapi saya hanya mau cari solusi didalam grup kita,” pungkas Fabio.
Sementara Zulfiandi hanya berucap tentang kesiapan diri dan rekan-rekannya dalam menghadapi pertandingan lawan Bhayangkara nanti.
“Saya pribadi bersama tim sudah siap lawan Bhayangkara. Semoga kita dapat hasil yang terbaik. Untuk para suporter maksimalkan dukungannya,” singkat Zulfiandi. (Bambang).