Bukan Sekadar Kenyang: NFA Perketat Standar Keamanan Pangan untuk Generasi Sehat

Selasa, 20 Mei 2025 02:51:04

Pendidikan

Pihak Sekolah Dukung Kebijakan Pemprov Jabar, Murid Kecewa Study Tour yang Dinanti-Nanti Dibatalkan

haluanberitarakyat.com Bekasi, 28 April 2025 – Viralnya video protes orang tua murid terkait pengembalian uang…

BOGOR –Haluanberitarakyat.com.  Di tengah upaya pemerintah menyukseskan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah dan balita, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memperketat pengawasan keamanan pangan demi memastikan setiap suapan aman dan bermutu. Langkah ini dinilai krusial dalam menjamin kualitas pangan yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai ujung tombak program di lapangan.

Keamanan pangan adalah pondasi utama dalam layanan pangan bergizi. Tidak bisa ditawar,” tegas Hermawan, Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan NFA, saat melakukan monitoring lapangan, Senin (19/5/2025).

Bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, NFA memantau dua SPPG aktif di Kota Bogor, yakni Yayasan Perjuangan untuk Kesejahteraan Rakyat (PKR) di Tanah Sareal dan Yayasan Melati Sindangrasa (MS) di Bogor Timur. Keduanya setiap hari menyiapkan lebih dari 3.000 porsi makanan untuk didistribusikan ke berbagai sekolah dan posyandu.

Sanitasi dan Deteksi Dini Jadi Fokus

Dalam monitoring tersebut, tim melakukan uji cepat terhadap residu pestisida pada bahan pangan segar seperti wortel, daun bawang, dan pokcoy—dan hasilnya negatif. “Alat uji cepat menjadi instrumen penting dalam mencegah potensi risiko sejak awal,” jelas Hermawan.

Ia menekankan pentingnya penataan alur kerja dan fasilitas produksi yang memenuhi prinsip higiene dan sanitasi, serta penerapan Critical Control Point (CCP) untuk mencegah kontaminasi pangan.

Selain itu, NFA mendorong penguatan pengawasan rantai pasok, dengan mewajibkan keterbukaan data supplier agar kualitas bahan baku dapat diverifikasi secara menyeluruh oleh otoritas pusat dan daerah.

Bukan Hanya Aman, Tapi Juga Mendidik

Pengawasan juga mengungkap tantangan di lapangan, seperti minimnya variasi konsumsi sayuran oleh sebagian siswa. Ini mendorong perlunya pendekatan edukatif bersama guru dan orang tua agar anak terbiasa dengan pola makan sehat dan beragam sejak dini.

Pembinaan dan Komitmen Berkelanjutan

Sebagai tindak lanjut, NFA akan memperkuat pembinaan teknis terhadap pengolah pangan di SPPG, termasuk pencantuman CCP di area produksi, serta meningkatkan strategi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) untuk komunitas sekolah dan pengelola pangan.

Di kesempatan terpisah, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa keamanan pangan adalah hak anak yang tak bisa dinegosiasikan.

Program Makan Bergizi bukan hanya soal makanan tersedia, tapi juga tentang jaminan mutu dan keselamatan. Ini investasi untuk masa depan Indonesia yang sehat dan kuat,” ujarnya.

Langkah pengawasan dan pembinaan yang diperkuat ini merupakan bagian dari strategi nasional mendukung Program Prioritas Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto, untuk memastikan pangan tidak hanya tersedia, tapi layak konsumsi, aman, dan sesuai standar. { Mohamad Rohman}

banner-website

Viral

Populer