Presiden Prabowo Bahas Ekonomi Nasional dengan 8 Pengusaha Besar, Perkuat Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha

Kamis, 6 Maret 2025 12:38:44

Pendidikan

Sekolah Dilarang Menahan Ijazah: Jawa Barat Wajib Lindungi Hak Pendidikan Siswa

Opini | Oleh: Mohamad Rohman – Pemimpin Redaksi HaluanBeritaRakyat.com Bekasi, 8 Juli 2025 “Ijazah bukan…

haluanberitarakyat.com-Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 6 Maret 2025. Pertemuan ini menjadi forum strategis untuk membahas perkembangan ekonomi nasional serta program-program prioritas pemerintah.

Para pengusaha yang hadir berasal dari berbagai sektor industri, di antaranya Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata. Mereka memiliki latar belakang bisnis di bidang pangan, properti, energi, keuangan, manufaktur, dan lainnya.

Diskusi Strategis: Dari Makan Gratis hingga Industrialisasi

Dalam suasana yang hangat dan produktif, Presiden Prabowo membahas berbagai isu penting, termasuk:
1. Program makan bergizi gratis, salah satu kebijakan unggulan pemerintah.
2. Pembangunan infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
3. Penguatan industri tekstil guna meningkatkan daya saing manufaktur lokal.
4. Upaya swasembada pangan dan energi untuk ketahanan nasional.
5.Industrialiasi dan pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara.

Presiden mengapresiasi peran aktif para pengusaha dalam mendukung kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja.

Sinergi Pemerintah dan Swasta untuk Indonesia Maju

Pertemuan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun komunikasi erat dengan dunia usaha untuk menjaga stabilitas ekonomi, menarik investasi, serta memperkuat daya saing industri dalam negeri.

Ke depan, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan semakin solid dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi yang mandiri dan kompetitif, sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan ini, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.(red)

 

 

 

banner-website

Viral

Populer