Oleh: Slamet Sulaiman | Editor: Mohamad Rohman

HaluanBeritaRakyat.com | Jakarta, 23 Juli 2025

Jakarta – Di tengah gempuran krisis ekonomi global dan ketimpangan sosial yang kian mencolok, kabar membanggakan datang dari Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Kabupaten yang dulunya dianggap terpencil ini, kini justru tampil memimpin gerakan ekonomi kerakyatan dengan keberhasilan membentuk Koperasi Merah Putih di 105 desa—100 persen desa di wilayah Mesuji.

Capaian luar biasa ini disampaikan langsung oleh Bupati Mesuji Hj. Elviana, SE saat melakukan audiensi dan bincang hangat dengan Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, pada Selasa, 23 Juli 2025.

Didampingi oleh suaminya, Khamami, SH—mantan Bupati Mesuji pertama yang juga dikenal sebagai Bapak Pembangunan Mesuji, serta Pj Sekda Najmul Fikri, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Sunardi, pertemuan ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan, namun tetap sarat dengan agenda besar: menawarkan bukti bahwa desa-desa di Mesuji siap bangkit menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

100 Persen Desa, 100 Persen Legalitas: Koperasi Jadi Nafas Baru Warga Mesuji

“Alhamdulillah, seluruh koperasi di 105 desa telah terbentuk secara resmi. Legalitasnya telah rampung, kelembagaannya tertata, dan semua telah mendapatkan pembinaan dari Pemerintah Daerah,” ujar Bupati Elviana penuh semangat di hadapan Menteri Budi Arie.

Program ini diberi nama Koperasi Merah Putih, bukan tanpa alasan. Selain merepresentasikan semangat gotong royong khas Indonesia, koperasi ini juga digagas sebagai ujung tombak ekonomi rakyat, yang mendukung program nasional dalam mendorong kemandirian ekonomi lokal, memperkuat ketahanan pangan, serta memperluas akses terhadap permodalan dan pasar.

“Kami ingin menciptakan masyarakat yang sejahtera, membuka lapangan kerja, meningkatkan daya saing usaha lokal, serta membangun sistem pelatihan dan permodalan yang lebih inklusif. Akses pasar pun harus lebih luas dan mudah dijangkau warga desa,” lanjut Bupati.

Menteri Terpikat: Mesuji Bisa Jadi Role Model Nasional

Pemaparan itu disambut dengan antusias oleh Menteri Koperasi dan UKM, yang secara khusus menyampaikan apresiasi dan kekagumannya atas langkah cepat dan strategis yang diambil Pemkab Mesuji.

“Ini luar biasa. Langkah yang tidak hanya cepat, tapi juga terstruktur dan menyentuh langsung akar persoalan ekonomi desa. Kabupaten Mesuji bisa jadi contoh nasional, bahkan saya ingin melihat langsung koperasi Merah Putih di lapangan,” ujar Menteri Budi Arie.

Sikap positif dari Menteri ini membuka peluang besar bagi Mesuji untuk menjadi pilot project nasional dalam pengembangan koperasi desa berbasis gotong royong. Bahkan, keinginan Menteri untuk berkunjung langsung ke Mesuji menjadi sinyal dukungan penuh dari pemerintah pusat terhadap inisiatif daerah yang progresif ini.

Sunardi: Koperasi Merah Putih Sudah Dibekali dan Siap Sambut Menteri

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Mesuji, Sunardi, yang turut hadir dalam audiensi tersebut, atas izin Bupati menyatakan kesiapan penuh jika Menteri benar-benar berkunjung ke Mesuji. Ia menambahkan bahwa koperasi-koperasi yang terbentuk sudah memperoleh pembekalan menyeluruh mengenai ruang lingkup perkoperasian, termasuk manajemen usaha, digitalisasi, hingga strategi pengembangan UMKM.

“Bersama Bupati, kami ingin pastikan koperasi ini tidak hanya aktif di atas kertas, tapi benar-benar hidup dan berdaya di tengah masyarakat. Dan kami siap menyambut Menteri kapan saja,” tandas Sunardi.

Bersama Membangun dari Desa: Dari Ruang Menteri ke Akar Rakyat

Audiensi di Jakarta itu bukan sekadar kunjungan kehormatan, melainkan satu langkah maju dalam meneguhkan kolaborasi antara pusat dan daerah untuk membangun ekonomi rakyat yang lebih merata dan berkeadilan.

Foto bersama antara Bupati Elviana, Khamami, dan rombongan Mesuji bersama Menteri Koperasi menjadi simbol penting dari sinergi ini—sinergi yang lahir dari semangat membangun, bukan hanya dari kota ke desa, tetapi juga dari desa yang siap menyuarakan dan mengubah nasibnya sendiri.