Pontianak, 27 Maret 2025 – haluanberitarakyat.com. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Masyarakat Madura Asli Nusantara (Madas Nusantara) Provinsi Kalimantan Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam menebar keberkahan melalui aksi nyata berbagi. Dalam kegiatan Tahlil Akbar bertema “Sedekah Sarung untuk Marbot dan Guru Ngaji”, DPW Madas Nusantara Kalbar membagikan 100 paket sarung sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka yang telah mendedikasikan diri menjaga kebersihan masjid serta mengajarkan ilmu agama kepada masyarakat selama bulan Ramadhan.

Kegiatan yang Sarat Makna dan Keberkahan

Kegiatan ini diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung di Sekretariat DPW Madas Nusantara Kalbar pada 26 Maret 2025, sementara tahap kedua digelar di kediaman Ketua Bidang Sosial dan Kemanusiaan, Mastuki Riyadi, di Jalan Tabrani Ahmad Gg. Budi Mulya, Kelurahan Sui. Jawi Dalam, Pontianak Barat, pada 27 Maret 2025. Acara ini turut dihadiri oleh para pengurus DPW, DPD, dan DPK Madas Nusantara se-Kota Pontianak, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.

Sekretaris Wilayah Madas Nusantara Kalbar, Muhammad Ali Rido, MBS., menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari ajaran Islam tentang berbagi dan peduli terhadap sesama. “Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: ‘Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.’ (QS. Al-Baqarah: 195). Marbot dan guru ngaji adalah pilar penting dalam menjaga syiar Islam. Dengan memberikan apresiasi kepada mereka, kita turut berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan dakwah Islam,”* ungkapnya.

Suasana Haru dan Doa Bersama

Selain pembagian sarung, acara ini diawali dengan pembacaan Yasin, tahlil, dan doa bersama untuk almarhum Ust. Sarijan, S.Ag., M.Pd.I., Ketua Pembina DPW Madas Nusantara Kalbar yang wafat pada 23 Maret 2025. Suasana haru menyelimuti momen ini, mengingat dedikasi almarhum dalam membangun dan membina organisasi serta mendukung syiar Islam di Kalimantan Barat.

Ketua DPW Madas Nusantara Kalbar, H. Ahmad Bustomi, S.Fil.I., M.Pd.I., menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Madas Nusantara kepada mereka yang berperan penting dalam menjaga dan menghidupkan masjid. “Rasulullah SAW bersabda, ‘Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.’ (HR. Bukhari). Guru ngaji adalah pejuang ilmu agama, sedangkan marbot adalah penjaga kesucian rumah Allah. Mereka layak mendapatkan perhatian dan dukungan kita,”* ujarnya.

Bustomi juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus dikembangkan agar semakin banyak penerima manfaat yang bisa merasakan keberkahan. “Kami berharap di tahun-tahun mendatang jumlah penerima manfaat bisa lebih banyak lagi. Kami ingin terus menebarkan kebaikan dan kebermanfaatan bagi umat, sesuai dengan semangat Madas Nusantara: ‘Bina, Lindung, Sejahtera.’”

Membangun Ukhuwah Islamiyah dan Kepedulian Sosial

Mastuki Riyadi, Ketua Bidang Sosial dan Kemanusiaan DPW Madas Nusantara Kalbar, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dakwah sosial yang bertujuan mempererat ukhuwah Islamiyah. “InsyaAllah, program ini akan menjadi agenda tahunan kami setiap Ramadhan. Ini bukan hanya sekadar pembagian sarung, tetapi juga ajang silaturahmi dan bentuk kepedulian kepada mereka yang memiliki peran penting dalam kehidupan keagamaan masyarakat,” ujarnya.

Salah satu penerima manfaat, Ustaz Ahmad, seorang guru ngaji di Pontianak Barat, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas perhatian yang diberikan oleh Madas Nusantara. “Sebagai guru ngaji, kami tidak pernah meminta imbalan, tetapi perhatian seperti ini sangat berarti bagi kami. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini dengan pahala yang berlipat ganda,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Komitmen Madas Nusantara untuk Kebermanfaatan Umat

Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi di dalam tubuh Madas Nusantara. Sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap pembinaan dan kesejahteraan masyarakat, DPW Madas Nusantara Kalbar terus berinovasi dalam menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi umat.

Sebagai penutup, Ketua DPW Madas Nusantara Kalbar mengajak semua pihak untuk terus menanamkan nilai kebaikan dan kepedulian terhadap sesama. “Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa meringankan beban seorang mukmin di dunia, maka Allah akan meringankan bebannya di akhirat.’ (HR. Muslim). Semoga dengan langkah kecil ini, kita dapat menebarkan lebih banyak manfaat dan keberkahan di tengah masyarakat,”* pungkasnya.

Dengan adanya program seperti “Sedekah Sarung untuk Marbot dan Guru Ngaji”, diharapkan semakin banyak pihak yang terdorong untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial, khususnya dalam mendukung mereka yang berperan dalam kehidupan keagamaan. Ramadhan bukan hanya tentang ibadah individu, tetapi juga tentang berbagi dan peduli terhadap sesama. Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat dan membawa keberkahan bagi masyarakat Kalimantan Barat. (Moh.Rohman)