Haluanberitarakyat.com, Bangkalan – Peran seorang penjaga gawang atau kiper dalam tim sepak bola tak bisa begitu saja diremehkan.

Kiper merupakan pemain terakhir yang berada di garis pertahanan untuk mencegah tim lawan mencetak gol.

Penjaga gawang bukan hanya bisa meninju dan menangkap atau menepis bola saja. Bahkan bisa dikatakan istimewa karena dia satu-satunya pemain yang bisa memegang bola dengan seluruh bagian tubuhnya di area kotak penaltinya sendiri.

Namun tugas utama seorang penjaga gawang yaitu menjaga gawang biar tidak kebobolan. Kemudian mengkoordinasikan pertahanan serta mendistribusikan bola dalam membangun serangan ke arah pertahanan lawan.

Itulah sebabnya mengapa seorang pelatih kiper juga sering mendapat sorotan dari para pecinta sepak bola termasuk Valdi Bardi sebagai pelatih kiper tim Madura United.

Seperti diketahui, dalam tiga pertandingan terakhir Madura United mendapuk Miswar Saputra sebagai kiper utama.

Gonta-ganti kiper utama tersebut jadi sorotan lantaran dalam empat laga awal, Rendy yang dipercaya sebagai kiper utama.

Menanggapi hal itu, Valdi Bardi sebagai pelatih kiper Madura United pun langsung memberikan penjelasan bahwa keputusan pergantian murni karena performa sang kiper saat latihan.

“Kami tidak memilih untuk menempatkan Mizwara dan Rendy. Kami hanya bisa bicara dan membuat pernyataan saja bahwa mereka tampil dalam latihan dengan sangat bagus,” sebut Valdi Bardi, Senin (29/8/2022) sore.

“Jadi tugas kami ini hanya bicara dan membuat pernyataan yang terbaik di waktu yang tepat. Bagusnya untuk Madura, kita punya dua kiper hebat dengan kemampuan yang bagus untuk latihan,” beber Valdi Bardi atau yang biasa disapa Coach Bardi ini.

Jadi, lanjutnya, idenya adalah memberikan kepada mereka (kiper) kesempatan untuk menunjukkan betapa hebat dan bagusnya kemampuan mereka.

“Kami dengan senang hati mengatakan bahwa mereka berdua melakukan hal yang hebat dan luar biasa,” kata Bardi.

Mengenai Fakhrurrazi Quba sebut Bardi, tentu mempunyai kesempatan yang sama dengan kiper yang lainnya.

“Tentu saja Quba punya kesempatan yang sama untuk bermain seperti halnya Fawaid,” tukas Bardi.

“Saya tegaskan lagi, bukan saya yang bisa memilih Mizwara dan Rendy untuk bermain. Mereka tampil dengan bagus. Kami hanya bicara dan membuat pernyataan karena latihan mereka bagus,” tegasnya.

Jika Quba menunjukkan yang terbaik kepada Fabio, atau Fawaid atau Kharizma, lanjut Coach Bardi, dan jika mereka menunjukkan latihan dan penampilan bagus seperti semua orang di tim ini, kamu (Quba) punya kesempatan untuk bermain.

“Hanya perlu penampilan atau performa yang bagus dengan saya dalam sesi latihan dan bersama dengan Fadil dalam sesi latihan tim,” pungkasnya. (Bambang)